PD Jumat, 7 Oktober 2022
“Stop Overthinking”
Keluaran 3:1
Kali ini kita akan belajar dari seorang yang bernama Musa. Kesengsaraan dan penderitaan umat pilihan Allah, Israel, di tanah Mesir menjadi perhatian Allah atas kehidupan mereka. Perbudakan dan dijajah dalam waktu yang sangat lama membuat Umat Israel mengalami masa-masa derita yang panjang dan tidak mampu membebaskan diri mereka dari penjajahan dan perbudakan. Pada masa-masa itu Tuhan mengutus musa mengutus Musa menyampaikan berita pembebasan kepada Firaun, untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir (ayat 10). Tetapi Musa merasa tidak layak sehingga tidak mampu menghadapi Firaun “Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?” (Keluaran 3:11). Musa sudah overthinking sejak pertama kali Allah memanggilnya dan dia diikat oleh ketakutannya sendiri, tetapi Allah kemudian menjawab Musa dengan mengalihkan fokus Musa, “Bukankah Aku akan menyertai engkau?” Allah ingin menunjukkan bahwa yang dibutuhkan Musa adalah penyertaan Tuhan. Tuhan kemudian menjawab bahwa AKU adalah AKU. Allah mengatakan ini untuk menunjukkan bahwa Pribadinya tidak bisa diikat oleh apapun. Seringkali kita terlalu berlebihan dalam memikirkan suatu masalah, disini kita belajar bahwa dalam setiap permasalahan kita Tuhan ikut campur dan turun tangan. Mari kita ubah kebiasaan tersebut, Dengan kepastian janji dari Tuhan, bahwa Ia akan menangani mereka (ayat 19-22), Tuhan sudah mengatur segala sesuatunya.
God gives Moses power to work miracles