PD Jumat, 09 September 2022
“Ucapan VS Tindakan”
Yakobus 3 : 2 – 12
Pada Kitab Yakobus 3 : 2 – 12 mengajarkan pada kita bahwa kita harus selalu konsisten dengan ucapan dan tindakan yang kita perbuat. Tak jarang kita mendengar orang membuat janji atau mengucapkan sesuatu hal, namun antara ucapan dan tindakan yang diterapkan tidak sesuai, dan hal itu mengakibatkan perasaan yang menjengkelkan dan timbulnya rasa ketidakpercayaan terhadap seseorang. Pada kitab Yakobus 3 : 9-10 mencoba mengajarkan kepada kita bahwa dalam satu mulut dapat mengeluarkan kata berkat atau kutuk, sama halnya seperti perumpamaan ayat 12 adakah pohon ara yg menghasilkan buah zaitun?, adakah pokok anggur menghasilkan buah ara? Hal tersebut mengajarkan pada kita, hendaklah kita bijak dalam menggunakan lidah kita (perkataan), karena bisa saja kita menyakiti orang lain jika kita salah dalam berbicara. Seperti halnya pada peribahasa “Mulutmu harimaumu”.Antara ucapan dan tindakan hendaklah selalu singkron dan seimbang. Kita bisa menjadi berkat bagi orang lain melalui tutur kata dan tindakan kita, namun sebaliknya kita juga bisa melukai sesama kita dengan kutuk yang keluar dari mulut kita. Keluarkanlah kata yang baik dan bersifat teladan karna apa yang keluar dari mulut secara tidak langsung adalah sebuah doa. Kita juga sebagai anak-anak Tuhan harus berusaha untuk mencerminkan sifat-sifat Tuhan, mampu menjadi berkat bagi orang lain melalui ucapan dan tindakan kita.