PD Jumat, 8 April 2022
“Teguh dalam Pergumulan”
2 Tawarikh 15:7
Apa yang dilakukan ketika kita menghadapi berbagai permasalahan? Hal yang seringkali kita lakukan adalah mengeluh dan terpuruk. Sebagai orang kristen, kita harus merespon setiap permasalahan dengan berdoa dan membaca firman Tuhan. Untuk teguh dalam pergumulan, kita harus mengetahui sumber pertolongan kita. Dengan membaca firman Tuhan dan datang pada persekutuan, kita dibimbing untuk terus dekat dengan Tuhan. Selagi kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan, mari kita benar-benar mendekatkan diri pada Tuhan. Kita harus yakin bahwa penyertaan Tuhan bagi umat Kristen adalah pasti. Perasaan tidak layak merupakan bentuk godaan dari si Iblis, jadi yang harus dilakukan adalah memperbaiki pola pikir kita bahwa Tuhan akan selalu terbuka untuk menerima kita. Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong kita, dan pendengarannya tidak kurang tajam untuk mendengar setiap seruan doa kita.
Apa yang dialami oleh Raja Asa menunjukkan kepada kita, bahwa perjalanan hidup kita tidaklah semakin ringan. Nasihat dari Nabi Azarya hendaknya menguatkan kita untuk semakin meneguhkan hati kita, bahwa dalam perjalanan hidup yang semakin berat, kita haruslah menjadi semakin kuat, karena Tuhan beserta kita yang hidup di dalam-Nya.
Tuhan Memberkati.
2 Tawarikh 15:7
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!”